Menuju Kejayaan Nahdlatul Ulama Padang Pariaman
Gegap gempita Konferensi Cabang ke-V Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama yang akan dilaksanakan Senin 29 September 2015 di Hotel Buana Lestari Padang Pariaman menandakan roda organisasi berjalan dengan baik. Hal ini perlu menjadi catatan dan refleksi bagi pengurus yang akan dating sehingga membutuhkan tokoh muda energik yang dapat membawa kepada kejayaan Nahdlatul Ulama Padang Pariaman.
Kandidat potensial yang akan berkompetisi pada konfercab ini salah satunya Nofri Andy. N MA. Hum Tk. Mursyidul Ummah. Dengan modal pengalaman organisasi yang telah dimulai dari IPNU, PMII dan GP Ansor, kandidat ini dipandang cakap untuk menahkodai organisasi keagamaan besar di Padang Pariaman. Modal social daerah Padang Pariaman yang dikenal memiliki banyak pesantren dan madrasah menjadi perhatian penting bagi kandidat untuk menggali lebih dalam lagi potensi santri dan tuangku sehingga dapat memberi kesejukan dakwah bagi masyarakat Padang Pariaman.
Sinergi dengan Pemerintah Daerah Padang Pariaman juga perlu ditingkatkan dengan melakukan kerja sama dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya penguatan pengetahuan dalam bidang agama. Kandidat juga perlu melakukan pencerahan kepada masyarakat akan pentingnya paham ahlu Sunnah wal Jamaah sebagai paham moderat yang akan membawa kepada pemahaman Islam komprehensif sehingga dapat menghargai tradisi dan budaya local yang berkembang di masyarakat.
Cita-cita besar Nahdlatul Ulama sebagai organisasi kebangkitan ulama dalam membumikan paham Ahlu sunnah wal jamaah di Indonesia perlu dilakukan secara seksama dengan menjalankan roda organisasi dengan baik melalui berbagai kegiatan seperti kaderisasi, penguatan structural organisasi serta melakukan bakti social kepada masyarakat sehingga apa yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama Padang Pariaman dapat memberikan dampak positif dan memberikan ruang perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat.
Ruang gerak yang perlu disentuh cepat adalah melakukan pemetaan bagi pesantren dan madrasah serta melakukan kategorisasi keahlian ulama agar kita paham dengan potensi masing-masing dan dapat memberi solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Kata kunci agar roda organisasi berjalan dengan baik adalah bergandeng tangan dalam membesarkan organisasi dan berjiwa ikhlas untuk mengharapkan ridha Allah swt. Wallahul Muwafiq Ila Aqwamit Tharieq.
*Kontribusi Tata Handika*