GfrpGSziTpz0GUWoGUYpGUW5Gi==

Wisata Religi Alumni Haji Agam 2024 (G. Misfalah): Memperkuat Jiwa dan Ukhuwah


Wisata Religi Alumni Haji Agam 2024 (G. Misfalah): Memperkuat Jiwa dan Ukhuwah: Oleh Dr. Roni Faslah.MA 

Alahan Panjang, OKESINERGI.COM-Kegiatan wisata religi yang diselenggarakan alumni haji Agam 2024 Kelompok Misfalah pada Minggu (20/7) di kawasan Alahan Panjang, Kabupaten Solok, berhasil menciptakan momen berkesan bagi para peserta. Acara yang mengusung tema "Menjalin Silaturahmi, Menyegarkan Jiwa, dan Merajut Ukhuwah" ini menjadi ajang reuni spiritual yang sangat dinanti-nantikan.

Dr. H. Roni Faslah, Ketua Alumni Haji Agam 2024, mengungkapkan kegembiraan atas terselenggaranya acara ini. "Perjalanan kali ini sangat menyenangkan karena sudah lama kami tidak berkumpul dan melakukan kegiatan bersama seperti ini," ujarnya dengan penuh antusias.

Keharuan mendalam terpancar dari wajah para peserta, termasuk Ibu Hj. Eva yang mewakili suara jamaah lainnya. "Perjalanan ini benar-benar menjadi obat rindu bagi kami. Pemandangan alam yang indah ini mengingatkan kami pada masa-masa indah di Tanah Suci, baik di Makkah maupun Madinah," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Para alumni haji ini meyakini bahwa kegiatan wisata religi bukan sekadar rekreasi, melainkan sarana untuk memperkuat ikatan silaturahmi dan membangun fondasi spiritual yang kokoh. Kegiatan ini dipandang sebagai upaya nyata dalam mempertahankan kesucian haji mabrur yang telah mereka raih.

Pemilihan lokasi Alahan Panjang dengan panorama alam yang memukau bukanlah kebetulan. Kesejukan udara dan keindahan ciptaan Allah di kawasan ini mampu menggugah kesadaran spiritual para peserta akan keagungan Sang Pencipta.

"Hikmah dari perjalanan ini semakin mendekatkan kami kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala," refleksi Dr. Roni Faslah. Ia mengakui bahwa menjaga kesucian haji mabrur di tengah berbagai godaan kehidupan memang tidak mudah, namun hal tersebut merupakan amanah yang harus dipikul setiap haji.

Dalam pandangannya, konsistensi dalam mempelajari, memahami, dan mengamalkan ajaran agama menjadi kunci utama menjaga diri dari kesesatan. "Keselarasan antara ilmu dan amal merupakan fondasi dalam menjalani kehidupan pasca-haji," tegasnya.

Dr. Roni menekankan pentingnya meluruskan niat dalam setiap aktivitas. "Segala bentuk kegiatan, apabila diniatkan dengan ikhlas karena Allah, akan bernilai ibadah. Termasuk aktivitas sosial kemanusiaan, tolong-menolong, dan kerja sama dalam kebaikan, bahkan ketika membantu sesama yang berbeda keyakinan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa konsep ibadah tidak terbatas pada ritual-ritual seperti salat, puasa, dan sedekah semata. "Ibadah memiliki makna yang sangat luas. Setiap perbuatan baik yang diniatkan karena Allah adalah bentuk ibadah," pungkasnya.

Acara wisata religi ini ditutup dengan doa bersama, berharap agar semua Bapak Haji dan Ibu Hajjah senantiasa istiqamah dalam menjalani kehidupan dan dapat meraih surga-Nya yang penuh keindahan. "Inilah harapan mulia bagi setiap haji yang mabrur," tutup Dr. Roni Faslah.

Type above and press Enter to search.