Almu Zamil siap memimpin BKMT Sungai Geringging menuju masa depan yang lebih gemilang.
OKESINERGI.COM- Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Almu Zamil siap memimpin BKMT Sungai Geringging menuju masa depan yang lebih gemilang, membangun perempuan yang tangguh, berdaya, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Kepengurusan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Sungai Geringging resmi berganti. Almu Zamil terpilih sebagai Ketua BKMT Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Pada tanggal, 22 Juni 2025 – Almu Zamil, S.Th.I, resmi memimpin Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Sungai Geringging periode 2025-2029. Pelantikan yang berlangsung khidmat di Batu Gadang, dihadiri oleh perwakilan Bupati Padang Pariaman, anggota DPRD, KUA, dan jamaah Majelis Taklim sungai Geringging, menandai dimulainya era baru bagi organisasi perempuan ini. Nurdin, TK Sutan, S.Pd.I, yang rmelantik Almu Zamil, menyatakan harapan besar terhadap kepemimpinan baru ini.
"Bagi Almu Zamil, pelantikan ini bukan sekadar seremonial. Ia melihatnya sebagai momentum penting untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keagamaan di Kecamatan Sungai Geringging. BKMT, sebagai wadah silaturahmi dan pembinaan berbagai Majelis Taklim (MT) – kelompok belajar agama Islam yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam – memiliki peran strategis dalam menebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
"Dalam sambutannya usai pelantikan, Almu Zamil menyampaikan komitmennya untuk membawa BKMT sebagai wadah pembinaan perempuan yang tangguh, berdaya, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman.
"BKMT bukan hanya tempat berkumpul dan pengajian, tetapi juga wadah pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Kami ingin membangun perempuan yang kuat secara spiritual, mandiri secara ekonomi, dan aktif dalam pembangunan masyarakat," ujar Almu Zamil.
“Saya berkomitmen untuk memajukan BKMT,” tegas Almu Zamil. Visinya meliputi penguatan kapasitas dakwah dan kaderisasi, revitalisasi majelis taklim sebagai pusat ilmu dan pembinaan akhlak, serta kolaborasi program dengan KUA, PKK, dan instansi lainnya. Ia ingin menjadikan BKMT sebagai penggerak perubahan sosial berbasis nilai-nilai Islam, dengan menjunjung tinggi prinsip ikhlas, amanah, dan istiqamah.
"Nurdin, dalam sambutannya, menekankan pentingnya BKMT sebagai media dakwah, pembinaan keagamaan, dan wadah silaturahmi. Ia berharap pengurus baru di bawah kepemimpinan Almu Zamil mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan keislaman, seperti pengajian rutin, pelatihan mubalighah, dan kegiatan sosial. Sinergi dengan KUA, pemerintah nagari, dan tokoh masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan program-program pemberdayaan umat, terutama di bidang pendidikan Islam, pemberdayaan perempuan, dan keluarga sakinah. Ia juga mengingatkan pentingnya teladan akhlak, semangat kebersamaan, dan profesionalitas dalam berorganisasi.
“BKMT memiliki peran strategis dalam menjaga akhlak, memperkuat ukhuwah, dan mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan daerah. Kami mendukung penuh setiap program yang akan digagas oleh pengurus baru,” ujarnya.
"Di bawah kepemimpinan Almu Zamil, BKMT Sungai Geringging merancang sejumlah program prioritas, seperti pelatihan kewirausahaan berbasis rumah tangga, penguatan literasi Al-Qur’an, serta kegiatan sosial keagamaan yang menyasar kaum ibu dan remaja putri.
"Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari berbagai pihak, BKMT Sungai Geringging diharapkan menjadi motor penggerak perempuan muslimah yang tidak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
Penulis: RH