Rasulullah SAW bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah:
“Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah kamu meminta kepemimpinan. Karena jika kamu diberi kepemimpinan tanpa memintanya, kamu akan dibantu (oleh Allah). Namun jika kamu diberi kepemimpinan karena memintanya, kamu akan diserahkan (kepada dirimu sendiri).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bedasarkan hadist diatas hendaklah seorang pemimpin memahami makna hadist agar di dalam memimpin di tolong oleh Allah SWT agar mencapai susuai apa yang menjadi visi dan misi dalam kepemimpinanya.
Dalam memilih pemimpin, kita harus selektif. Jangan hanya memilih karena calon tersebut memiliki banyak uang sehingga bisa membeli suara, atau karena popularitasnya sebagai artis, ustaz terkenal, atau tokoh publik lainnya. Yang lebih penting dan fundamental adalah kepribadian serta karakter yang baik, yang menunjukkan bahwa ia memang layak menjadi pemimpin.
Ada beberapa sifat dan karakter yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin sejati baik di pemerintahan maupun di lembaga atau instansi lain, di antaranya:
Kejujuran
Kejujuran adalah sifat keterbukaan terhadap kebenaran. Seorang pemimpin harus berani berkata jujur dan benar. Kejujuran tidak boleh hanya di mulut tetapi juga di hati. Pemimpin yang munafik, yaitu ketika dipercaya malah berkhianat, ketika berjanji ingkar, dan ketika berbicara malah berbohong, jelas tidak layak memimpin.
Keadilan
Keadilan adalah sifat mulia yang tidak memandang dari kalangan mana orang itu berada—atau tidak memihak berdasarkan latar belakang, kekayaan, kecerdasan, atau penampilan fisik. Seorang pemimpin harus memperlakukan semua orang secara setara, tidak pilih kasih atau diskriminatif terhadap orang yang kita pimpin.
Surah An-Nisa (4): 58
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu menetapkannya dengan adil..."
HR. Bukhari dan Muslim
“Tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari tiada naungan kecuali naungan-Nya: (di antaranya) pemimpin yang adil...”
Keberanian
Keberanian berarti tidak takut, kecuali kepada Allah SWT. Ini adalah kekuatan dari dalam diri yang mendorong seseorang untuk bergerak maju. Dalam kepemimpinan, keberanian sangat dibutuhkan. Berani karena benar adalah setengah dari keberhasilan. Perjuangan membutuhkan keberanian dan pengorbanan, termasuk keberanian untuk menghadapi risiko, menerima kemenangan maupun kekalahan dengan lapang dada.
Kepedulian Sosial
Kepedulian atau kepekaan terhadap lingkungan sekitar adalah sifat penting yang harus dimiliki pemimpin. Pemimpin yang peduli akan menolong orang lain dengan ikhlas, tanpa mengharap imbalan. Kepedulian lahir dari panggilan jiwa terhadap sesama, baik itu membantu saudara, tetangga, atau bawahannya. Bantuan yang diberikan tidak selalu bersifat materi, tetapi juga bisa berupa dukungan moral, ide, tenaga, dan solusi.
Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah karakter penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus siap menanggung konsekuensi atas apa yang dilakukannya. Ujian terhadap pemimpin sangatlah banyak, mulai dari kritikan, hinaan, hingga pro dan kontra. Hal itu adalah hal yang lumrah. Namun, pemimpin sejati harus tetap fokus pada tujuan dan visi misinya. Maju mundurnya suatu yang dipimpin itu menjadi tanggung jawab penuh seorang pemimpin. Sesuai dengan Hadis Riwayat Nabi Muhammad SAW.
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kesimpulannya, adalah K4T harus dimiliki oleh seorang pemimpin sejati. Bahwa 5 karakter tesebut saja, tentu masih banyak karakter lain yang juga penting, namun menurut kami, itulah yang paling utama dan mendasar dalam kepemimpinan.