Sumber; Foto layar, Sky News
OKESINERGI.COM-Dari sumber Sky News, bahwa kesepakatan gencatan senjata diumumkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada (Sabtu 10 Mei 2025) , melalui platform Truth Social, usai perundingan panjang yang dimediasi oleh pihak AS.
kekhawatiran global akhirnya ditutup dengan secercah harapan: India dan Pakistan, dua negara tetangga bersenjata nuklir, sepakat untuk menghentikan semua aksi militer setelah konflik yang nyaris memicu perang besar.
"Saya senang mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata penuh dan segera. Selamat kepada kedua negara karena telah menggunakan akal sehat dan kecerdasan yang tinggi," tulis Trump.
Pertempuran yang berlangsung selama berhari-hari mengakibatkan kerusakan di kedua sisi perbatasan, dengan aksi saling serang yang mengkhawatirkan dunia internasional. Namun kini, kedua negara setuju untuk menghentikan seluruh operasi militer – baik di darat, udara, maupun laut – mulai pukul 17.00 waktu standar India.
Di kota perbatasan Badipur, suasana tetap tegang meski ada pengumuman damai. Wilayah ini selama bertahun-tahun menjadi garis pertahanan utama Pakistan, hanya berjarak lima kilometer dari India. “Saya tahu di mana bunker-bunker itu,” ujar Muhammad Aslam (76), warga yang telah mengalami dua perang sebelumnya. Ia pernah membantu militer Pakistan dan kini melihat harapan baru, meski tetap yakin akan kesiapan negaranya jika perang pecah kembali. “Kami tidak bertarung dengan kekuatan. Kami berjuang dengan iman,” ujarnya penuh keyakinan.
Meskipun gencatan senjata ini dipandang sebagai langkah maju yang besar, banyak pihak menilai perdamaian sejati tidak akan tercapai tanpa penyelesaian mendasar atas isu Kashmir – akar konflik panjang antara India dan Pakistan.
Untuk saat ini, kedua belah pihak bisa mengklaim semacam kemenangan dan menunjukkan kepada dunia kemampuan mereka untuk mundur dari jurang perang. Namun jalan menuju perdamaian abadi masih panjang dan penuh tantangan.
Editor: RH
Sumber: Sky News