GfrpGSziTpz0GUWoGUYpGUW5Gi==

PCNU PADANG PARIAMAN: WUJUDKAN KESEJAHTERAAN MELALUI PENGEMBANGAN EKONOMI UMAT




OKESINERGI.COM-Pengembangan ekonomi umat dalam tinjauan Al-Qur’an menjadi tema utama yang diusung oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Padang Pariaman dalam kegiatan Halal Bihalal yang digelar pada Rabu, 23 April 2025. Acara ini berlangsung dengan lancar dan sukses di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Azzainiyah, Sungai Limau.

Ketua PCNU Padang Pariaman, Dr. H. Zainal Tuanku Mudo, dalam kesempatan tersebut melantik pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama untuk Kecamatan Sungai Geringging dan Kecamatan Sungai Limau. Pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Ketua Panitia, Dr. Roni Faslah.

Susunan Pengurus MWC NU Sungai Limau Masa Khidmat 2025–2030:

Mustasyar: Arifin Tk. Kahtib, Ali Amri Tk. Imam, Asam Basri Tk. Khatib, Yusuf Tk. Mudo Sabar, Zahari Tk. Imam Marajo, Saladin Tk. Sinaro

Syuriah:

Rais: Melyadi, S.Pd.I (Tk. Bagindo)

Wakil Rais: Anasri, S.Pd.I (Tk. Imam), Rafii (Tk. Sutan), Angga (Tk. Mudo)

Katib: Fahro Rozi (Tk. Kuniang)

Wakil Katib: Aulia Shabri (Tk. Malin Marajo), Ikram Alif Saputra (Tk. Bagindo Satie), Firdaus (Tk. Marajo)

A’wan: Imam Ali Mulyadi, Khatib Helmi, Ade Tk. Mudo Maulana

Tanfidziyah:

Ketua: Ardiansah, S.Pd.I (Tk. Mudo)

Wakil Ketua: Saiful Rahman (Tk. Kuniang), Darmawan (Tk. Kuniang), Masril (Tk. Kuniang)

Sekretaris: Dedi Armansah (Tk. Sutan Satie)

Wakil Sekretaris: Aidil Karim (Tk. Sutan), Dimas Andika (Tk. Sutan), Bila Dian

Bendahara: Herman Guswandi, S.Pd.I

Wakil Bendahara: Khatib Masril

Susunan Pengurus MWC NU Sungai Geringging Masa Khidmat 2025–2030:

Mustasyar: H. Aliduan Ali Umar, S.Pd.I (Tk. Majolelo), Syamsuddin (Tk. Khatib), Jalaluddin (Tk. Bagindo), Rahib (Tk. Kuning), Burhanuddin (Tk. Imam), Ali Muzar (Tk. Mudo), H. Hasan Basri (Tk. Sinaro), Drs. H. Bustari Bujang, Ahmadul Hadi (Tk. Mudo)

Syuriah:

Rais: Mulyadi (Tk. Imam)

Wakil Rais: Adam Malik (Tk. Sutan), Tazurdin (Tk. Imam), Zahar (Tk. Marajo), Mayor (Tk. Kuning)

Katib: Muslim (Tk. Bungsu)

Wakil Katib: Syahluddin, S.Pd.I (Tk. Imam), Febri Yuhendri, S.Pd.I, Abu Siri (Tk. Kari), Hendra (Tk. Mudo), Hendri (Tk. Mudo), Hermansyah (Tk. Imam), Abdul Muis (Tk. Khatib)

A’wan: -

Tanfidziyah:

Ketua: Almu Zamil, S.Th.I (Tk. Mudo)

Wakil Ketua: Robi Hirawan, M.Pd (Tk. Andah), Basrizal (Tk. Imam), Basa Akhirman (Tk. Bagindo), Fazar Basri (Tk. Sutan), Ali Andra (Tk. Khatib), Bandaro, S.Ag.A

Sekretaris: Muhammad Ilham, S.H., M.H.

Wakil Sekretaris: Hijrah (Tk. Sutan Bungsu), Mairi Fajri (Tk. Saidi), S.Pd.I, Emran (Tk. Bandaro Sati), S.H, Ade Yogi Mustafa, S.Pd, Muhammad Yusri, S.Ag

Bendahara: Abdurahman Ahady, S.Ag

Wakil Bendahara: Pirmadi (Tk. Bandaro Sati), Andre Rahmat Putra Pratama, S.T, Rasyid Al Hafiz, S.Ag, Zulmahir, M.Pd (Tk. Mangkuto Mudo)

Dalam sambutannya, Dr. H. Zainal mengingatkan para pengurus yang dilantik untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab serta aktif dalam kegiatan dakwah, keagamaan, dan sosial kemasyarakatan lainnya. Halal bihalal menjadi momen penting mempererat silaturahmi dan membangkitkan semangat kebersamaan dalam organisasi Nahdlatul Ulama.

Staf Ahli Bupati Padang Pariaman, Rianto, S.H., M.M., dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan positif PCNU, meskipun pemerintah tengah menerapkan kebijakan efisiensi nasional. “Kami tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat, mengurus anak nagari dari lahir hingga akhir hayat. Dengan 103 nagari dari 17 kecamatan, kami ingin memastikan generasi muda Padang Pariaman menjadi penerus bangsa,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa banyak tokoh bangsa berasal dari ranah Minang, seperti Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, Tan Malaka, dan H. Agus Salim. Oleh karena itu, penting bagi kita mendidik dan membina generasi muda agar menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara.

Prof. Dr. Syafruddin, M.Ag., selaku narasumber dalam acara tersebut, turut menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Ponpes Nurul Yaqin Azzainiyah. Ia menegaskan bahwa pesantren merupakan pilihan terbaik untuk pendidikan agama anak. “Dengan banyaknya tuanku atau ahli agama, kita tidak perlu khawatir akan masa depan agama di kampung kita,” ujarnya.

Prof. Syafruddin juga menekankan bahwa pengembangan ekonomi umat telah tertuang dalam ajaran Islam, seperti dalam pelaksanaan kurban, akikah, haji, dan umrah. “Contohnya, kebutuhan sapi untuk kurban di Indonesia bahkan masih harus dipenuhi dari luar daerah. Ini menunjukkan besarnya potensi ekonomi umat yang belum dimaksimalkan,” katanya.

Ia menutup dengan menegaskan bahwa tantangan utama dalam pengembangan ekonomi umat adalah belum optimalnya pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). “Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Pendidikan adalah kunci utama untuk meraih perubahan dan kemajuan.”


Penulis : DR. Roni Faslah.MA 




Type above and press Enter to search.